Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Student Teams – Achievement Divisions)
Pada STAD siswa dalam suatu kelas tertentu dibagi menjadi kelompok dengan anggota 4 sampai dengan 5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
Anggota team menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya, dan kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui toturial, kuis, satu sama lain dan melakukan diskusi.
Pengertian STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan sintaks pengarahan, buat kelompok heterogen (4-5 orang), diskusi bahan belajar LKS, modul secara kolabratif, sajian presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, umumkan rekor tim dan individual serta memberikan reward.
Langkah-langkah STAD
1. Membentuk kelompok secara heterogen (jenis kelamin, ras, kemampuan).
2. Guru menyajikan pelajaran.
3. Guru memberi tugas kelompok dan anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota mengerti.
4. Guru memberi pertanyaan/kuis kepada seluruh siswa dan pada saat menjawab tidak boleh saling membantu.
5. Evaluasi.
6. Kesimpulan.
Penghargaan Kelompok
Berdasarkan hasil nilai perkembangan maka penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkat penghargaan seperti kelompok baik, kelompok hebat dan kelompok super (Naparin, 2006:33).
Kelebihan:
1. Seluruh siswa menjadi lebih siap.
2. Melatih kerjasama dengan baik.
1. Seluruh siswa menjadi lebih siap.
2. Melatih kerjasama dengan baik.
Kekurangan:
1. Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
2. Membedakan siswa.
1. Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
2. Membedakan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar